Daily Orthodoxy 31/10/2012
Katekismus Philaret Orthodox
121. Apakah sebutan Theologis mengenai kehendak Allah tentang rancanganNya bagi kebahagiaan kekal manusia?
Disebut sebagai Predestinasi dari Allah.
122. Apakah Predestinasi dari Allah kepada manusia untuk menjadi bahagia tetap tak berubah dengan adanya keadaan sekarang bahwa manusia tidak bahagia?
Hal itu tetap tak berubah; karena sebagai
Katekismus Philaret Orthodox
121. Apakah sebutan Theologis mengenai kehendak Allah tentang rancanganNya bagi kebahagiaan kekal manusia?
Disebut sebagai Predestinasi dari Allah.
122. Apakah Predestinasi dari Allah kepada manusia untuk menjadi bahagia tetap tak berubah dengan adanya keadaan sekarang bahwa manusia tidak bahagia?
Hal itu tetap tak berubah; karena sebagai
Allah dengan pengetahuan kedepan dan ketidak terbatasan
rahmat, menetapkan secara terbuka bagi manusia, meskipun setelah
keberangkatannya dari jalan kebahagiaan, suatu jalan kebahagiaan yang baru
melalui Putera TunggalNya, Yesus Kristus.
Rasul Paulus berkata: Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. [Ef 1:4]
123. Bagaimana kita memahami Predestinasi dari Allah terkait manusia secara umum dan kepada setiap manusia secara khusus?
Allah menetapkan untuk memberi kepada semua manusia dan sebenarnya telah memberikan kepada mereka persiapan rahmat, serta sarana yang cukup untuk mencapai kebahagiaan.
Rasul Paulus berkata: Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. [Ef 1:4]
123. Bagaimana kita memahami Predestinasi dari Allah terkait manusia secara umum dan kepada setiap manusia secara khusus?
Allah menetapkan untuk memberi kepada semua manusia dan sebenarnya telah memberikan kepada mereka persiapan rahmat, serta sarana yang cukup untuk mencapai kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar