Daily Orthodoxy 24/10/2012
Katekismus Philaret Orthodox
108. Bagaimana mereka dapat menjadi iblis?
Mereka diciptakan secara baik, namun mereka menyimpang dari kewajiban mereka untuk taat mutlak kepada Allah, sehingga jatuh dariNya kepada kehendak sendiri, kesombongan, dan kedengkian. Sesuai dengan perkataan Rasul Yudas, mereka malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka,
Katekismus Philaret Orthodox
108. Bagaimana mereka dapat menjadi iblis?
Mereka diciptakan secara baik, namun mereka menyimpang dari kewajiban mereka untuk taat mutlak kepada Allah, sehingga jatuh dariNya kepada kehendak sendiri, kesombongan, dan kedengkian. Sesuai dengan perkataan Rasul Yudas, mereka malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka,
tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka. [Yud 1:6]
109. Apakah arti dari sebutan “iblis”?
Hal itu berarti “pemfitnah” atau “pendusta”.
110. Mengapa para malaikat jahat disebut iblis yang artinya pemfitnah atau pendusta?
Karena mereka selalu meletakkan jerat untuk manusia, mencari cara untuk mendustai mereka, dan mengilhami mereka dengan gagasan yang salah dan kehendak jahat.
Menganai hal ini, Yesus Kristus berkata kepada umat Yahudi yang tidak percaya, demikian: Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. [Yoh 8:44]
109. Apakah arti dari sebutan “iblis”?
Hal itu berarti “pemfitnah” atau “pendusta”.
110. Mengapa para malaikat jahat disebut iblis yang artinya pemfitnah atau pendusta?
Karena mereka selalu meletakkan jerat untuk manusia, mencari cara untuk mendustai mereka, dan mengilhami mereka dengan gagasan yang salah dan kehendak jahat.
Menganai hal ini, Yesus Kristus berkata kepada umat Yahudi yang tidak percaya, demikian: Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. [Yoh 8:44]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar