Rabu, 17 April 2013

Macam-Macam Tasbih Kristen

Oleh :
Presbyter Rm.Kirill JSL
(Omeц Кирилл Д.С.Л.)
GEREJA ORTHODOX INDONESIA
(THE INDONESIAN ORTHODOX CHURCH)

Salah satu bentuk doa adalah berdzikir yaitu memuji dan mengingat Allah dengan cara mendaraskan doa tasbih dengan mengulang-ulang Nama Tuhan dengan khusyuk, penuh iman dan kasih untuk menyelam dalam hati dan mencapai keheningan batin. Di dalam keheningan batin inilah orang akan menemui Sang Khalik secara pribadi dan mengalami persatuan secara mistika denganNya. Untuk mendaraskan doa-doa ini, biasanya orang menggunakan tasbih.

Di dalam aspek esoterik agama-agama besar dunia, doa-doa tasbih juga digunakan. Sehingga Doa Tasbih adalah sistem doa universal sebab terdapat pada hampir semua agama-agama besar dunia. Inilah tapak-tapak jejak kebenaran universal, yang berasal dan bersumber dari Wahyu Umum Allah.

Para sarjana, berdasarkan riset sejarah, setuju bahwa doa tasbih pertamakali digunakan oleh agama Hindu. Tasbih doa agama Hindu dalam bahasa Sansekerta dinamakan “Japamala” berarti “tasbih pendarasan”, yang menunjuk pada tasbih doa. Orang Hindu mengenal tasbih untuk mendoakan “Doa Nama” untuk memuja-muja Tuhan. Orang Hindu yang saleh berusaha menghafalkan seribu Nama Tuhan dalam bahasa Sansekerta, setiap nama penuh makna dan mengungkapkan salah satu sifat Allah.

Agama Budha mengadopsi dari agama Hindu dalam penggunaan tasbih doa yang juga disebut “Mala” atau “Japamala”.

Dalam agama Yahudi (Yudaisme) tidak digunakan tasbih doa, tetapi menggunakan selendang doa Yahudi yang dikenal sebagai “Tallit” termasuk didalamnya sejumlah simpul yang sudah ditetapkan, Dengan tallit, haruslah kaum Israel “mengingat semua perintah-perintah Tuhan” (Bil. 15:39).

Tasbih Muslim dikenal sebagai “Misbaha” (bhs. Arab), “Tasbeeh” (bhs. Urdu) atau “Tespih” (bhs. Albania, Turki and Bosnia). Al-Qur’an secara berulang-ulang berbicara tentang “dzikir kepada Allah”, dengan mengingat Allah dengan berulang-ulang mendaraskan 99 Nama yang indah dari Allah (Al-Asma Al-Husna). Pendarasan ini sebagai suatu cara bagi mereka yang beriman untuk memperkuat keyakinan mereka, dan menemukan ketenangan ketika sedang dalam kesulitan besar.

Untaian biji-biji manik yang dipakai untuk menghitung dan membantu berkonsentrasi dalam berdoa dan memanjatkan puji-pujian kepada Allah atau tasbih dikenal juga dihampir semua bentuk Kekristenan. Dengan biji tasbih orang menghitung doa-doa atau mengulangi doa yang sama seperti "Tuhan kasihanilah kami", "Salam Maria", dan sebagainya.

Memang doa dengan tasbih sama sekali tidak memerlukan kecerdasan. Doa ini adalah doa bagi orang sederhana. Kesederhanaan di sini khususnya kesederhanaan batin yang dapat dimiliki tidak hanya oleh orang "kecil" tetapi juga oleh orang-orang terkemuka maupun cerdik-cendikiawan. Ada berbagai macam jenis tasbih Kristen. Di bawah ini dibahas secara singkat beberapa jenis tasbih Kristen.

TASBIH KEKRISTENAN ORTHODOX YUNANI


Komboskini Yunani Berbiji 100

Tasbih ini dalam Gereja-Gereja Orthodox dan Gereja-Gereja Katolik Ritus Timur (Gereja Uniat) dikenal sebagai komboskini, Komboschini, Komboschoinion, Komboschoinia, Komvoschini, Komvoschinon, Komvoschinion, Komvoschinia, Comboschini, atau Chomboschini. Kadang-kadang tasbih ini disebut juga sebagai ”Rosario Byzantin”. Saat ini tasbih Yunani juga tersebar secara luas dan digunakan di Gereja Roma Katolik. Tasbih ini terbuat dari wol hitam atau warna lain yang dipintal dan berbiji 100, ada juga yang lebih pendek, terdiri dari 33 manik-manik. Mungkin untuk mengingat umur Yesus dimuka bumi yaitu 33 tahun. Untuk yang berbiji 100, tidak ada keterangan lebih lanjut mengapa berbiji 100. Komboskini ini biasanya digunakan untuk mendaraskan "Doa Yesus" (”Doa Puja Yesus”; “Yesus Prayer”), suatu doa yang amat sederhana sehingga bisa dipraktekkan setiap orang tetapi juga amat dalam, sehingga mampu membawa kepada doa yang paling murni. Doa Yesus bersandarkan pada nasehat St. Paulus Sang Rasul untuk berdoa tak kunjung putus: “Pray without ceasing” (“berdoalah tak kunjung putus”) (King James Version Bible, Douay-Rheims Bible dan English Standart Version) (I Tes. 5:17) dan juga atas anjuran Tuhan Yesus sendiri pada para muridNya: "Waspadalah dan berdoalah tak henti-hentinya ... ". Rumusan doa ini berdasarkan seruan si buta di Yeriko (Luk. 18:38) dan doa si pemungut cukai (Luk. 18:13), yaitu: "Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah kasihanilah aku orang berdosa ini." Rumusan ini juga bisa diperpendek berupa: "Tuhan kasihanilah kami", "Kyrie Eleison" (Bahasa Yunani), "Ya, Robbu Arham" (Bahasa Arab), dan berbagai bahasa lokal/ daerah lainnya. Bahkan rumusan ini bisa diperpendek dengan hanya menyebut "Nama Yesus" saja. Doa ini seharusnya diulang dengan hening, dengan tidak tergesa-gesa, sementara menarik dan mengeluarkan napas mengikuti rumusan doa ini.

Tradisi doa ini sudah dijumpai pada para Bapa padang gurun (pertapa hermit), yaitu pada tradisi kerahiban di Mesir, Syria, Palestina sejak abad ke-2, walaupun pada mulanya rumusan doa ini tidak sistematis dan sama/seragam. Di Gunung Sinai dan Gunung Athos, para rahib memperkembangkan suatu sistem tafakur yang utuh dan luas dengan doa yang yang sederhana ini, dipraktekkan dengan keheningan yang mutlak. Di situlah hesykhasme, yaitu suatu aliran spiritualitas dan Kekristenan esoteris di Gereja Orthodox yang didasarkan atas hesykhia (keheningan) sebagai sarana untuk menjadi terpusat pada persatuan dengan Allah dalam doa tak kunjung putus, mendapat bentuknya yang definitif dan kemudian tersebar ke semua daerah Orthodox.

Menurut kebiasaan yang berasal dari abad pertengahan, doa Yesus didoakan para rahib dengan memakai tasbih komboskini, yang diserahkan kepada mereka pada profesi mereka. Metode tafakur berdasarkan nama Yesus ini dianggap berasal dari St. Simeon Sang Theolog Baru (949 - 1022). St. Gregorius Palamas (1296 - 1359), Bapa Gereja Agung yang terakhir, menjadi teladan utama dari kaum hesykhas, karena perjuangannya ia memenangkan suatu tempat yang tidak dapat dibantah untuk doa Puja Yesus ini.

Dalam Gereja Latin, Roma Katolik, doa ini tersebar luas berkat buku berjudul: "Kisah seorang peziarah." (The Way of Pilgrim), dalam bahasa Indonesia diterbitkan Kanisius (Seri Sumber Hidup). Sekarang doa ini banyak digunakan oleh Gereja Roma Katolik, Anglikan dan Protestan, walaupun dalam bentuk yang tidak mendalam. Jadi dalam Gereja Timur / Orthodox, sejak pada mulanya tidak pernah dikenal Doa Rosario dengan rumusan doa Salam Maria-nya, seperti yang ada di dalam Gereja Roma Katolik.

TASBIH KEKRISTENAN ORTHODOX RUSIA DAN GEREJA-GEREJA SLAVONIK


Chotki yang Dipintal dari Wol

Orang Rusia menggunakan tasbih yang terdiri dari 33, 50, 100, 101, 103, 150, 300 atau 500 manik-manik atau wol hitam yang dipintal. Selain angka 33 untuk mengingat umur Yesus dimuka bumi yaitu 33 tahun, tidak ada keterangan mengapa angkanya 50, 100, 101, 103, 150, 300 atau 500. Angka 103, terdiri dari 3 biji tasbih pembatas, untuk setiap 25 biji atau variasi jumlah lain. Tasbih doa ini di Gereja Orthodox Rusia digunakan untuk mendaraskan “Doa Yesus” (“Молитва Иисусова” ; “Molitva Iesusova” ; “Yesus Prayer”). Doa Yesus ini merupakan doa batin dalam Gereja Orthodox Rusia yang biasanya didaraskan dengan menggunakan tasbih Orthodox yang dalam bahasa Rusia disebut “Chotki” atau ”Tchotki” (“Чётки“), sedang dalam bahasa Serbia disebut ”Broyanitasa” atau ”Brojanica” dalam bahasa Romania disebut ”Matanie” atau ”Matanii”.

TASBIH ATAU ROSARIO SANTA BRIGITTA

Brigita atau Birgitta adalah seorang wanita suci dari Swedia. Dia hidup sekitar tahun 1300 - 1373. Salah satu dari delapan anaknya ialah Santa Katarina. Tasbihnya terdiri dari 63 butir atau 63 kali Salam Maria. Setelah tujuh kali Salam Maria lalu diselingi satu Credo atau Aku Percaya.
Mengapa 63 ? Menurut ceritera, Santa Maria meninggal pada usia 63 tahun.

TASBIH ATAU ROSARIO ORDO SERVORUM


Tasbih atau Rosario Ordo Servorum

Ordo Servorum adalah Serikat Biarawan imam atau disebut Pengabdi Maria. Tasbih Ordo ini terdiri dari 49 butir, atau 7 X 7 Salam Maria. Setiap tujuh kali Salam Maria lalu diselingi dengan satu kali Bapa Kami. Dasar hitungan tujuh kali tersebut ialah ketujuh duka cita Maria, yang digunakan bahan renungan waktu berdoa rosario.

TASBIH ATAU ROSARIO ROMA KATOLIK


Rosario Roma Katolik

Dikenal juga sebagai rosario. Dalam abad ke XI ada tradisi mendoakan seorang yang meninggal oleh imam-imam dengan doa Nabi Daud yaitu 150 mazmur-mazmur atau psalm. Orang awam lalu berdoa 150 Bapa Kami. Untuk menghitungnya digunakan suatu untaian manik-manik terdiri dari 150 butir. Sedang biarawati di Inggris berdoa 150 Salam Maria. Biasanya 150 mazmur dibagi menjadi tiga bagian menjadi 3 X 50. Pembagian ini diterapkan juga pada Bapa Kami dan Salam Maria, setiap bagian menjadi 50 kali Bapa Kami atau 50 Salam Maria. Perkembangan lebih lanjut ialah doa 50 X Salam Maria itu diselingi oleh Bapa Kami dan Kemuliaan, lalu menjadi 10 Salam Maria, satu kali Bapa Kami dan satu kali Kemuliaan, seperti kita kenal sekarang. Dan doa rosario ini mulai dikenal umum sejak abad ke XVI.

TASBIH ATAU ROSARIO PROTESTAN EPISKOPAL ANGLIKAN


Rosario Angklikan

Tasbih doa Anglikan yang disebut juga ”Rosario Anglikan” digunakan untuk bentuk doa tasbih yang relatif baru, yang merupakan gabungan doa tasbih Doa Yesus dari Orthodox dan doa tasbih Rosario Roma Katolik. Inilah Doa tasbih Anglikan (Anglican Prayer Beads), yaitu bentuk doa kontemplatif dalam gereja Anglikan. Tasbih Anglikan menggunakan tiga puluh tiga manik-manik yang dirancang oleh Rev. Lynn Bauman pada pertengahan tahun1980-an, melalui penyelidikan penuh doa dan penemuan kelompok doa kontemplatif. Jumlah manik 33 menunjukkan jumlah tahun Yesus hidup di bumi.

TASBIH PROTESTAN FRALSARKRANSEN ATAU KRISTUSKRANSEN


Tasbih Frälsarkransen atau Kristuskransen

Tasbih Frälsarkransen adalah tasbih doa yang digunakan oleh gereja Protestan Lutheran. Tasbih ini dirancang oleh Martin Lönnebo, seorang uskup emeritus Lutheran di Swedia, pada pertengahan tahun 1990an.
Ia menamakannya tasbih atau rosario "Frälsarkransen", yang berarti ”Rangkaian bunga Kristus berbentuk lingkaran” ("The Wreath of Christ", nama ini dalam bahasa Norway dan Denmark adalah "Kristuskransen"). Ia ingin menekankan arti dari keheningan dalam doa. Berdoa tidak hanya berbicara dalam kata-kata, tetapi juga hadir di hadapan Allah, dengan tangan dan pendengaran kosong. Hanya hadir. Memandang dan menyentuh dengan menggerakkan/mendorong perlahan manik-manik untuk berkonsentrasi dan mengingat sesuatu yang paling penting di dalam hidup.
Manik-manik "The Wreath of Christ" mempunyai banyak arti, mengandung banyak gambaran dan rahasia. Setiap satu manik menceritakan sesuatu tentang Allah dan tentang kita. Di manik-manik dari doa, orang dapat juga melihat hidup dari Kristus dari Betlehem – melalui Gurun Pasir – ke bukit dari kotbah “jangan kuatir” – melalui perjamuan akhir – menuju salib dan kubur kosong di taman – pagi sukacita kebangkitan.
Manik-manik tasbih Frälsarkransen menggunakan berbagai bentuk dan warna: manik warna keemasan “Allah”, manik-manik berbentuk oval tidak berwarna “Keheningan”, manik-manik - ”Ku” berbentuk mutiara kecil, manik putih “Baptisan”, manik berwarna “Gurun pasir”, manik merah “Pengorbanan”, manik-manik seperti mutiara kecil “Rahasia-rahasiaku”, manik hitam “Kegelapan”, manik putih “Kebangkitan”. Semuanya ada 18 manik-manik.

REFERENSI

1. Christine Huda Dodge. Memahami Segalanya Tentang Islam (The Everything Understanding Islam Book). Karisma Publishing Group. Batam Centre. 2004.

2. Majalah Ave Maria. No. 19. Br. Tethard. Macam-macam Tasbih. Mulanya Sebagai Pengganti Mazmur. Diterbitkan oleh Marian Center Indonesia. Jakarta. Januari 1999.

3. Majalah Ave Maria. No. 22. Dari Soul. Doa Salam Maria. Terdiri dari tiga bagian: Salam Malaikat, kata-kata Elisabeth dan tambahan Gereja. Diterbitkan oleh Marian Center Indonesia. Jakarta. Juli 1999.

4. Mother Alexandra (H.R.H. Princess Ileana of Romania) of the Holy Transfiguration Monastery. Introduction To The Jesus Prayer. Light and Life Publishing Company. Minneapolis, Minnesota 55426. 1997.

5. Anglican Prayer Beads. A Form of Contemplative Prayer: http://www.kingofpeace.org/prayerbeads.htm

6. Frälsarkransen - The Wreath of Christ/Pearls of Life - Lutheran rosary: http://www.rukoushelmet.net/English.htm

7. From Wikipedia, the free encyclopedia: Prayer beads.

(sumber: http://terangdaritimur.blogspot.com/2009/12/macam-macam-tasbih-kristen.html)

SINAKSARION (Kisah Orang Kudus): St. Andreas, Yang Pertama Dipanggil, Rasul Kudus dan Terpuji

Oleh :
Presbyter Rm.Kyrillos JSL
(Omeц Кирилл Джунан Сисваджа Легава)
GEREJA ORTHODOX INDONESIA
(THE INDONESIAN ORTHODOX CHURCH)

Rasul yang pertama dipanggil Yesus Kristus ke dalam pelayananNya memiliki kehormatan satu tingkat lebih tinggi daripada rasul lain pengikut Yesus hanya karena alasan sederhana bahwa dialah manusia pertama yang dipanggil oleh Putera Allah sebagai rasulNya. Kehormatan yang tinggi karena pilihan pertama diberikan kepada seorang manusia yang namanya Andreas.


Ikon Rasul St. Andreas, Sang Protokletos [Yunani: Πρoτoκλιτoζ;Rusia: Святой апостол Андрей Первозванный], Yang Pertama Dipanggil

St. Andreas (Yunani: Ανδρέας, Andreas, "gagah, berani"), dalam tradisi Orthodox digelari Protokletos (Yunani: Πρoτoκλιτoζ ; Rusia: Первозванный), atau “Yang Pertama dipanggil” (“the First-called”), dalam bahasa Rusia dikenal sebagai Святой апостол Андрей Первозванный, adalah Rasul Kristen dan kakak dari St. Petrus. Andreas sama seperti Petrus saudaranya, adalah seorang nelayan, seorang pekerja dengan jala dan kapal. Pekerjaan yang dikenal dalam Mazmur Perjanjian Lama sebagai salah satu dari mereka ”yang terus ke laut di kapal-kapal, yang bekerja di samudra, orang-orang ini melihat karya-karya Tuhan dan keajaiban-keajaiban di kedalaman samudra”. Cintanya akan laut berasal dari cintanya akan Pencipta yang membuat laut dan resiko-resiko dari laut yang saat telah menempa tabiatnya, dengannya ia berani menghadapi lautan.

Sebagai Yahudi, Andreas tidak diberi nama Yahudi, tetapi nama Yunani. Nama Andreas berasal dari bahasa Yunani "ανδρεία", Andreia, seperti nama-nama Yunani lainnya, tampaknya pemberian nama Yunani ini adalah biasa diantara orang-orang Yahudi sejak abad 2 atau 3 sM. Bukan nama Ibrani atau Aram dicatat untuk dia. Perjanjian Baru mencatat bahwa St. Andreas adalah saudara Simon Petrus, yang karena itu diduga bahwa ia juga putera Yunus atau Yohanes (Matius 16:17, Yohanes 1:42).

Dalam tradisi Kristen, St. Andreas lahir di kota tua Bethsaida di Laut Galilea (Yoh. 1:44). Ia murid dari St. Yohanes Pembaptis (Yoh. 1:37-40) dan ia adalah murid pertama dari Yesus. Ia tinggal di Kapernaum (Mark 1:29). Di Injil ia dihubungkan pada kejadian-kejadian penting sebagai satu dari murid-murid yang melekat secara dekat dengan Yesus (Mark 13:3; Yoh. 6:8, 12:22); dalam Kisah Rasul ada satu-satunya sebutan nama yang jelas tentang dia (1:13). Ia dan saudaranya, St. Petrus adalah nelayan yang terampil, karenanya tradisi bahwa Yesus memanggil mereka untuk menjadi murid-muridnya oleh perkataan Ia akan menjadikan mereka “penjala-penjala manusia” (bahasa Yunani: αλιείς ανθρώπων, halieis anthropon) – (Mat. 4:18, 19). Pada permulaan pelayanan hidup Yesus mereka menempati rumah yang sama di Kapernaum (Mrk. 1:21-29).

Injil Yohanes mengajarkan bahwa Andreas adalah murid dari Yohanes Pembaptis, yang mana kesaksian pertama memimpin dia dan Yohanes Penginjil mengikuti Yesus (Yoh. 1:35-40). Andreas adalah yang pertama mengenali Yesus sebagai Mesias, dan dengan segera mengenalkanNya pada saudaranya (Yoh. 1:41). Sejak itu dua bersaudara menjadi murid Kristus. Kejadian berikutnya, yang terdahulu menjadi terakhir dipanggil menjadi mlakukan karya kerasulan, mereka disebut sahabat dekat, dan kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus (Luk. 5:11; Mat. 4:19-20; Mrk. 1:17-18). Di dalam Injil Andreas ditunjuk sebagai hadir pada beberapa kejadian penting sebagai satu dari murid-murid yang melekat secara dekat pada Yesus (Mr. 13:3; Yoh. 6:8, 12:22), tetapi di Kisah Para Rasul hanya menyebut dia (1:13).

Ketika para rasul membuang undi untuk menentukan wilayah kerja bagi karya misi, Andreas ditetapkan melakukan karya kerasulan di Asia Kecil, Yunani dan daerah sepanjang pesisir Laut Hitam, termasuk pintu gerbangnya yang sekarang dikenal sebagai Konstantinopel atau Istanbul. Kemana saja Andreas pergi merasul, ia menarik orang berbondong-bondong yang haus akan pengetahuan rohani. Pewartaannya mengenai pembebasan dari dosa sungguh meyakinkan banyak orang. Ribuan orang yang tidak terhitung bertobat menjadi Kristen dalam satu hari. Sebagai seorang Rasul, sarana satu-satunya untuk pertobatan banyak orang ini ialah kuasanya berkhotbah dan cintanya kepada Yesus, serta kata-kata mulutnya yang penuh kuasa dari Allah.

Andreas datang ke Yerusalem untuk konsili pertama para Rasul kira-kira tahun 50 sesudah Masehi (Kis. 15). Suatu kesempatan bersejarah, pertama untuk Andreas dan rasul-rasul lain, beberapa dari mereka belum pernah bertemu dengannya. Pada saat ini ia bergembira karena bertemu dengan Rasul Agung St. Petrus, saudaranya. Sesudah Konsili, para Rasul pergi dengan kekuatan baru untuk mendirikan sistem gerejawi. Andreas sendiri diberi kepercayaan untuk mendirikan paroikia-paroikia di seluruh Asia Kecil, Pontos, Bithynia, Thrace, Makedonia, Yunani, Scythia (Rusia, dimana ia hingga saat ini tetap dianggap sebagai orang kudus pelindung Rusia), dan di Konstantinopel, ibukota Byzantium.

Mengikuti tradisi rasuliyah, ia mendirikan Takhta Suci Konstantinopel, di Byzantium pada tahun 38, mentahbiskan Stachys (38 – 54) sebagai episkop Konstantinopel. Takhta Suci ini kemudian berkembang menjadi Patriarkhat Konstantinopel, yang memiliki orang kudus pelindung St. Andreas. Andreas semakin terkenal karena khotbahnya yang memberi semangat rohani dan karena kuasa penyembuhan melalui Yesus Kristus. Akhirnya ia tiba di Achaea (Akhaya), di kota Patras, dimana ia menderita sampai mati.

Eusebius mengutip Origen mengatakan St. Andreas mengunjungi dan berkotbah di Asia Kecil dan di Scythia, sekitar Laut Hitam sejauh Volga Scythia dan koloni-koloni Yunani di sepanjang pantai Utara Laut Hitam selama abad I AD – sekitar 400 tahun sebelum berdirinya Kiev. Karena itu ia menjadi orang kudus pelindung Romania dan Rusia. Sejarah Kekristenan mula-mula di Ukraina mengisahkan bahwa Rasul St. Andreas telah berkotbah di perbatasan Selatan Ukraina, sepanjang Laut Hitam. Tradisi mengatakan bahwa St. Andreas menempuh perjalanan hingga sungai Dnieper, mencapai lokasi masa depan Kiev, di mana ia menancapkan salib pada tempat di mana Gereja St. Andreas, Kiev sekarang berdiri, dan menubuatkan berdirinya kota Kristen yang agung itu. Kelak ada bukti sejarah, bahwa episkop pertama dikirim dari Konstantinopel ke Kiev sekitar tahun 866-867 AD oleh Patriarkh Ignatius I (847 – 858, 867 – 877) atau Patriarkh Photios I Agung (858 – 867, 877 – 886). Sedang Patriarkh Photios I Agung adalah Patriarkh Konstantinopel pertama yang memulai suatu karya penyebaran Injil dalam skala yang sangat besar diantara bangsa-bangsa Slavia. Sekitar tahun 864 dia mengirim seorang Episkop ke Rusia, tetapi dasar Kekristenan yang pertama ini dilenyapkan oleh Oleg, yang berkuasa di Kiev (kota utama di Rusia pada saat itu) pada tahun 878. Dia memilih dua orang bersaudara untuk tugas ini, orang-orang Yunani dari Tesalonika, St. Kyrillos (826-869) dan St. Methodios (815-885). Sejak itu pula Kekristenan Orthodox tersebar di antara bangsa-bangsa Slavia termasuk bangsa Rusia.Maka tepatlah jika St. Andreas Sang Rssul diangkat oleh Gereja sebagai Santo Pelindung Rusia.


Rasul Andreas menancapkan salib dan menubuatkan berdirinya kota Kristen yang agung Kiev, di Rusia


Gereja Orthodox St. Andreas, Kiev, tempat dimana St. Andreas dahulu menancapkan salib

Teks-teks awal terdahulu, seperti “Kisah Andreas” (Acts of Andrew) yang dikenal oleh St. Gregorius dari Tours (30 November 538 – 17 November 594), menggambarkan Andreas diikat, tidak dipaku, pada salib Latin yang sejenis dimana Kristus disalibkan. Ia dikatakan menjadi martir pada umur 80 tahun, dengan disalibkan di Patras (Patrae) di Achaea, pada salib yang bentuknya dinamakan Crux decussata (salib berbentuk X) dan secara umum dikenal sebagai “Salib St. Andreas”, sesuai dengan permintaannya sendiri, karena ia menganggap dirinya sendiri tak layak untuk disalibkan dengan jenis salib yang sama dimana Kristus disalibkan. Andreas menjalani hukuman mati disaksikan oleh Maximilla yang sudah bertobat menjadi Kristen, istri penguasa Aigeates. Selama disalibkan ia terus berkhotbah kepada khalayak di sekitarnya. Ia tidak dipakukan melainkan diikat, sehingga lebih lama menderita sebelum mati. Sesudah tiga hari menderita akibat hukum penyaliban yang keji ini, Andreas meninggal dunia.


Kemartiran St. Andreas, Sang Rasul dengan disalibkan pada salib Crux decussata (salib berbentuk X)

St. Andreas adalah pelindung Patras. Menurut tradisi relikuinya dipindahkan dari Patras ke Konstantinopel, dan kemudian ke Basilika St. Andreas di Patras. Legenda setempat mengatakan bahwa relikui itu dijual pada orang Roma oleh imam-imam setempat dalam pertukaran pembangunan waduk air untuk kota Roma. Kepala dari orang kudus itu, dianggap sebagai satu dari harta karun Basilika St. Petrus, yang diberikan oleh penguasa Byzantin Thomas Palaeologus (1428 sampai penaklukan Ottoman pada tahun 1460) ke Paus Pius II (Enea Silvio Piccolomini) dari Siena (19 Agustus 1458 – 15 Agustus 1464) pada tahun 1461. Dalam tahun-tahun belakangan, relikui itu disimpan di kota Vatikan, tetapi kemudian dalam sikap ekumenis dikirim kembali ke Patras oleh keputusan Paus Paulus VI (Giovanni Battista Montini) dari Concescio (Brescia) (21 Juni 1963 – 6 Agustus 1978) pada tanggal 24 September 1964. Relikui, yang terdiri dari jari kecil dan bagian dari atas tengkorak St. Andreas dan bagian-bagian kecil dari salib, kemudian disimpan di Gereja St. Andreas di Patras di kubur khusus, dan dihormati dengan pesta perayaan khusus setiap 30 November (Kalender Baru/Kalender Gregorian) oleh Gereja Orthodox Patriarkhat Konstantinopel dan Gereja Barat Roma Katolik atau 13 Desember (Kalender Lama/Kalender Yulian) oleh Gereja Orthodox Rusia, Gereja-Gereja Orthodox Slavonik lainnya, maupun Gereja-Gereja Orthodox pada umumnya. Relikui-relikui yang diakui dari St. Andreas disimpan di Basilika St. Andreas, Patras, Yunani; Kubah Sant'Andrea, Amalfi, Itali; Katedral St. Maria, Edinburgh, Skotlandia; dan Gereja St. Andreas dan St. Albertus, Warsawa, Polandia. Ada juga sejumlah kotak kecil relikui tersebar diseluruh dunia.

“ St. Andreas Sang Rasul doakanlah kami yang berjalan dengan iman bersamamu. Amin! “

Referensi

1. Episkop Timothy Ware (Penterjemah : Arkhimandrit Daniel Bambang PhD). Mari Mengenal Kekristenan Timur. Sejarah Gereja Orthodox. Satya Widya Graha. 2001.


2. Fr. George Poulos. Sinaksarion (Kisah Orang Kudus) St. Andreas. Alih bahasa: Rm. Stephanos Boik Nino. Dikumpulkan oleh Rm. Kyrillos dari bulletin Gereja Orthodox Indonesia dan sumber-sumber lain. Malang. 2000.

3. From Wikipedia, the free encyclopedia. Saint Andrew.

4. Rm. D. Suwadji CM. Riwayat dan Pesan Santo Santa. Penerbit “Sang Timur”, Rembang. 1997.

(sumber: http://terangdaritimur.blogspot.com/2009/12/sinaksarion-kisah-orang-kudus-st.html)

ENGKAU BERTAKHTA DI ATAS PUJIAN


Allah yang kita sembah adalah mulia adanya. Allah yang kita takuti adalah agung adanya. Allah yang menjadi penolong kita ajaib adanya. Untuk itulah mari kita semua umat Kristen Timur(Orthodox Timur) untuk tanpa henti mengidungkan kidung mulia bagi Allah Juruselamat dan Tuhan kita Yesus Kristus. Layaklah Tuhan kita semesta alam untuk mendapatkannya.


Imamat 19
19:24 Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN.


Ulangan 10
10:21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.


I Tawarikh 16
16:4 Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.


I Tawarikh 16
16:35 Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu."


I Tawarikh 23
23:5 empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian," kata Daud.


I Tawarikh 23
23:30 Selanjutnya mereka bertugas menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN setiap pagi, demikian juga pada waktu petang


I Tawarikh 25
25:3 Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.


II Tawarikh 5
5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,


II Tawarikh 7
7:6 Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri.


II Tawarikh 8
8:14 Dan menurut peraturan Daud, ayahnya, ia menetapkan rombongan para imam dalam tugas jabatan mereka, dan orang-orang Lewi dalam tugas menyanyikan puji-pujian dan menyelenggarakan ibadah di hadapan para imam, setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu, dan juga penunggu-penunggu pintu gerbang dalam rombongan mereka untuk setiap pintu gerbang. Karena demikianlah perintah Daud, abdi Allah.


II Tawarikh 20
20:19 Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.


II Tawarikh 20
20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.


II Tawarikh 20
20:26 Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang.


II Tawarikh 23
23:13 Lalu dilihatnyalah raja berdiri dekat tiangnya pada jalan masuk, sedang para pemimpin dengan para pemegang nafiri ada dekat raja. Dan seluruh rakyat negeri bersukaria sambil meniup nafiri, sedang para penyanyi dengan alat-alat musik mereka, memimpin nyanyian puji-pujian. Maka Atalya mengoyakkan pakaiannya sambil berkata: "Khianat, khianat!"


II Tawarikh 29
29:30 Lalu raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi menyanyikan puji-pujian untuk TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Maka mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukaria, lalu berlutut dan sujud menyembah.


II Tawarikh 29
29:31 Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.


II Tawarikh 30
30:21 Tujuh hari lamanya orang Israel yang berada di Yerusalem merayakan hari raya Roti Tidak Beragi dengan kesukaan yang besar, sedang orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN dengan sekuat tenaga.


II Tawarikh 30
30:22 Hizkia mengucapkan kata-kata pujian kepada semua orang Lewi yang menunjukkan akal budi yang baik dalam melayani TUHAN. Demikianlah orang memakan makanan perayaan selama tujuh hari, sambil mempersembahkan korban keselamatan dan mengucapkan syukur kepada TUHAN, Allah nenek moyang mereka.


II Tawarikh 31
31:2 Hizkia menetapkan rombongan para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian dan untuk melayani di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan TUHAN.


Ezra 3
3:11 Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan.


Nehemia 12
12:24 Inilah para kepala orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok.


Nehemia 12
12:46 Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah.


Ayub 35
35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam;


Mazmur 22
22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.


Mazmur 34
34:2 Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.


Mazmur 44
44:9 Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya. S e l a


Mazmur 51
51:17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!


Mazmur 65
65:2 Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang membayar nazar.


Mazmur 66
66:2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!


Mazmur 66
66:8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!


Mazmur 66
66:17 Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.


Mazmur 71
71:8 Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.


Mazmur 71
71:14 Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu;


Mazmur 78
78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.


Mazmur 79
79:13 Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun.


Mazmur 100
100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!


Mazmur 106
106:2 Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan TUHAN, memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?


Mazmur 106
106:12 Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya.


Mazmur 106
106:47 Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.


Mazmur 109
109:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!


Mazmur 111
111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.


Mazmur 119
119:108 Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.


Mazmur 119
119:171 Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.


Mazmur 145
145:1 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.


Mazmur 145
145:21 Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.


Mazmur 148
148:14 Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!


Mazmur 149
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,


Amsal 25
25:27 Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.


Amsal 27
27:21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.


Amsal 28
28:12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.


Amsal 29
29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.


Yesaya 24
24:16 Dari ujung bumi kami dengar nyanyian pujian: "Hormat bagi Yang Mahaadil!" Tetapi aku berkata: "Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!"


Yesaya 42
42:12 Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.


Yesaya 57
57:19 Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat -- firman TUHAN -- Aku akan menyembuhkan dia!


Yesaya 60
60:18 Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".


Yesaya 61
61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.


Yesaya 61
61:11 Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.


Yeremia 17
17:14 Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!


Yeremia 51
51:41 Betapa Sesakh direbut, dan negeri pujian seluruh bumi diduduki! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!


Habakuk 3
3:3 Allah datang dari negeri Téman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumi pun penuh dengan pujian kepada-Nya.


Zefanya 3
3:19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.


Zefanya 3
3:20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.


Matius 21
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"


Matius 26
26:30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.


Kisah Para Rasul 16
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.


Roma 2
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.


Roma 13
13:3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.


I Korintus 4
4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.


II Korintus 3
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?


II Korintus 3
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.


Markus 14
14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.


Efesus 1
1:12 supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.


Efesus 5
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.


Filipi 2
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;


Kolose 3
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.


I Tesalonika 2
2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.


I Petrus 1
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


I Petrus 2
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.


Wahyu 4
4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,


Wahyu 4
4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."


Wahyu 5
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"


Wahyu 5
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"


Wahyu 7
7:12 sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Terpujilah Allah sesembahan kita sekarang dan selalu serta sepanjang segala abad. Amin

(sumber: http://terangdaritimur.blogspot.com/2009/12/engkau-bertakhta-di-atas-pujian.html)

Selasa, 16 April 2013

Tanya Jawab Seputar Iman Orthodox di Bandung









Pertemuan ini diadakan pada Selasa, 16 April 2013 di rumah sdr.Tatang Koswara.

(sumber: Tatang Koswara)

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia)

Orthodox Calendar

Wednesday, April 17, 2013 / April 4, 2013 (Church Calendar)
2013
Fifth Week of the Great Lent. Tone four.
Great Lent. By Monastic Charter: Strict Fast (Bread, Vegetables, Fruits)

Venerable Joseph the Hymnographer of Sicily (883).
Venerable George, monk, of Mt. Maleon in the Peloponnesus (9th c.).
New Hieromartyrs Archimandrite Benjamin (Kononov) and Hieromonk Nicephorus (Kuchin) of Solovki (1928).
New Hieromartyr Nicholas bishop of Velsk, martyr Mary (1932).
New Hieromartyr John priest (1933).
Martyr John (1943).
Venerable Joseph the Muchailing of the Kiev Caves (14th c.).
Venerable Zosimas, abbot of Vorbozomsk (1550).
Venerable Zosimas, monk, of Palestine (560).
Virgin-martyr Pherbutha of Persia, her sister and servants (343).
New Hieromartyr Nicetas the Serb of Albania, Mt. Athos and Serres (1808).
Venerable Theonas, metropolitan of Thessalonica (1541).
Icons of the Mother of God, named "Gerontissa" and "Deliveress".
St. Isidore, bishop of Seville (636).
Holy Martyr Kallinikos.
Venerable James of Old Torzhok in Galich, Kostroma (15th-16th c.).
Martyr Basil of Mangazea in Siberia (1602).

The Scripture Readings

Isaiah 41:4-14 (6th Hour)
Genesis 17:1-9 (Vespers, 1st Reading)
Proverbs 15:20-16:9 (Vespers, 2nd Reading)

HIDE TROPARION


St. Joseph the Hymnographer & St. George of Mt. Maleon —
No Troparia are given in the Menaion.
Kontakion to St. Joseph..., Tone IV, "Having been lifted up..." —
Thou art an inexhaustible well-spring of repentance/ and an imparter of endless consolation and compunction, O Joseph./ Grant us tears of divine repentance here,/ which shedding we may obtain consolation from God,// asking thine aid, O holy one.

May 5  Great and Holy Pascha
   Fixed Great Feasts
January 7  – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19  – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15  – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7  – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19  – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28  – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21  – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27  – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4  – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary
   Movable Great Feasts
April 28  – Palm Sunday
June 13  – Holy Ascension
June 23  – Pentecost - Trinity Sunday
   Feasts
January 14  – Circumcision of the Lord
July 7  – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12  – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11  – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14  – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary
   Fasting Seasons
March 18 - May 4  – Great Lent
July 1 - July 11  – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28  – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6  – Nativity (St. Philip's Fast)
   Fast Days

   The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18  – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11  – The Beheading of St. John the Baptist
September 27  – The Elevation of the Cross
   Traditional days of remembrance
March 9  – Meat-fare Saturday
March 30  – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6  – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13  – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14  – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22  – Trinity Saturday
November 2  – Demetrius Saturday
   Fast-free Weeks
January 7 - January 17  – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2  – Publican & Pharisee
March 10 - March 16  – Maslenitsa
May 5 - May 11  – Bright Week
June 23 - June 29  – Trinity Week

Rabu, 10 April 2013

Realita Posisi Uskup Roma pada 6 Abad Pertama


Oleh : Rm. Dcn. Damaskinos Arya

Kesetaraan Petrus dengan para Rasul lainnya menjadi dasar bagi iman Gereja Orthodox menolak dogma papacy yang diberlakukan oleh Gereja Roma.

Para Bapa telah berkali-kali dalam surat mereka menyatakan bahwa posisi Petrus tidak lebih tinggi dari para rasul lainnya sekalipun dia yang pertama kali menerima kuasa mengikat dan melepaskan dari Tuhan kita Yesus Kristus.

"Jadi Petrus adalah yang pertama menerima kekuasaan untuk mengikat danmelepaskan, dan ia pulalah yang pertama kali membuat banyak orang menjadiberiman dengan kekuatan khotbahnya. Namun, para Rasul lainnya telah dijadikansetara dengan Petrus dalam persekutuan martabat dan kekuasaan. Mereka jugatelah dikirim ke seluruh dunia, memberitakan Injil. Setelah kuasa ini turun keatas para rasul, para uskup (penilik jemaat) telah menjadi penerus bagi mereka,dan ke seluruh dunia mereka telah mendirikan tahta-tahta para rasul."

✥St. Isidorus Seville (560 - 636M), De Sirakh, II.5, MPL, Vol. 83, Kol 781-782 ✥

Demikian pula Gereja mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada satu pun rasul, penggantinya atau pribadi manapun baik di surga maupun di bumi kecuali Allah sendiri yang kebal salah (Infalibil) dalam pengajaran.

"Mengapa Rasul Paulus mengatakan "Sekalipunkami"? (Gal 1 : 8) mengapa tidak mengatakan "meskipun aku"? Dia menyatakan bahwa, "Sekalipun itu Petrus, meskipun Andreas, meskipun Yohanes, meskipun itu adalah seluruh rasul, mereka dinyatakan salah dalam pengajaran mereka jika memberitakan kepadamu Pengajaran lain daripada yang kami telah berikan kepadamu, dan maka terkutuklah dia." Dia tidak berkata,"Jika ada orang yang menyampaikan pengajaran lain kepadamu maka terimalah dia, biarkan dia diberkati dan dipuji, sambutlah orang itu,"sekali-kali tidak, tetapi "terkutuklah dia," laknat dia yaitu pisahkan hingga jadi terpisah, kucilkan, jangan sampai penyakit menular yang mengerikan dari domba yang satu mencemari kawanan Kristus dengan percampuran beracun dari mereka... Jika ada orang yang mengkhotbahkan doktrin apapun yang baru,terkutuklah dia."

✥St. Vinsensius Lerins, Commonitory 22 ✥
Ini adalah beberapa realita posisi Paus Roma pada abad ke-dua hingga abad ke-enam, yaitu tidaklah memiliki superioritas dan pula dapat melakukan kesalahan (Tidak Infalibil),

Realita Posisi Paus Roma pada abad ke dua

Kita belajar dari abad ke-2, ketika Paus Victor menyatakan ekskomunikasi bagi Gereja-gereja di Asia yang merayakan Paskah pada tanggal yang berbeda dari apa yang sudah ditetapkan,

"Namun, ini tidak menyenangkan semua uskup ... kata-kata mereka yang dengan sangat tajam menegur Victor. Di antaranya adalah Irenaeus, yang,mengirim surat atas nama saudara-saudara di Gaul yang dia pimpin, ... pantas memberi peringatan bagi Victor bahwa ia tidak harus memecah-belah seluruh Gereja Tuhan yang mengikuti suatu tradisi lebih awal... Jadi Irenaeus, yang benar-benar bernama baik, menjadi pembawa damai dalam hal ini, mendesak dan bernegosiasi dengan cara ini atas nama perdamaian gereja. Dan dia yang telahmemberikan surat ini menjadi pertentangan tidak hanya bagi Victor, tetapi juga bagi sebagian besar otoritas Gereja lainnya. "

Sumber :

Eusebius, Church History,Bk. 5, Ch.24 (http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.x.xxv.html)

Realita Posisi PausRoma pada abad ke tiga

Kembali kita belajar pada abad ke-3 bahwa seorang Paus Roma dapat menjadi seorang yang skismatik dan terekskomunikasi dari Gereja Kristus, yaitu ketika Paus Stephen memutuskan bahwa para bidah tidak bisa dibaptis sekalipun mereka beralih keyakinan dalam Gereja yang benar, dan para uskup di Afrika (yang dipimpin oleh St Siprianus) dan di tempat lain menolak keputusan ini, karena bagi mereka hanya ada satu baptisan-satu Gereja -, Paus Stephen menyatakan mereka yang menentang dikucilkan. Namun St. Firmillian Kaisarea dari Cappodocia menulis tentang ini untuk St Siprianus dari Kartago dan para uskup di Afrika:

"Kami (para uskup dari Asia) menerima hal-hal yang telah Anda tulis seolah-olah milik kami sendiri."namun disisi lain, mereka yang berada di Roma tidak mengamati hal-hal dalam semua kasus yang diteladankan sejak awal, dan dalam kesia-siaan berpura-pura memakai otoritas para rasul." "Tapi kami mengikuti Tradisi yang benar, dan menentang Tradisi Gereja Roma, kami mengikuti Tradisi yang benar, memegang dari awal apa yang telah disampaikan oleh Kristus dan para rasul."

Dia kemudian melanjutkan untuk komentarnya yang sangat anti dengan gaya Kepausan Stephen yang memutuskan untuk mengucilkan mereka yang tidak setuju dengannya.

"Tidakkah Stephen merasa malu untuk memberikan patronase sedemikian(yaitu bidah dan penentang Tuhan) bertentangan dengan Gereja, dan demi mengurus para bidat malah memecah-belah persaudaraan dan di samping itu, untuk memanggil Siprianus 'Kristus palsu, rasul palsu, dan pekerja curang.' Dan dia, sadar bahwa semua karakter ini dalam dirinya, telah menganggap palsu keberatan dengan hal-hal lain yang ia sendiri harusnya patut mendengarkannya. "


St Firmillian melanjutkan tulisannya mengenai Paus Stephen:

"Pertimbangkan dengan apa yang ingin anda hakimi (Stephen), anda berani menyalahkan mereka yang berusaha untuk jujur melawan kepalsuan. Seharusnya anda lebih adil untuk menjadi marah terhadap yang lain?-Apakah dia yang mendukung musuh-musuh Allah, ataukah dia yang bertentangan dengan orang yang mendukung musuh-musuh Allah, bersatu dengan kami atas nama kebenaran Gereja? ... Anda telah membangkitkan percekcokan dan perselisihan di seluruh Gereja di dunia ini! Selain itu, betapa besar dosa yang telah anda tumpuk untuk diri anda sendiri, ketika Anda memecah-belah dari begitu banyak domba! Anda sendirilah yang telah memecah belahnya. Janganlah menipu diri anda sendiri, karena sebenarnya dialah skismatik yang telah membuat dirinya sendiri murtad dari persekutuan kesatuan gerejawi. Untuk sementara Anda berpikir bahwa semua bisa dikucilkan (ekskomunikasi) oleh Anda, Anda telah dikucilkan diri anda sendiri melalui semua, dan bahkan bukankah ajaran rasul yang telah membentuk Anda untuk aturan kebenaran dan perdamaian, meskipun ia memperingatkan, dan berkata,

"Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh,sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua." (Ef 4: 1 - 6)

Gereja kemudian menyetujui tindakan St Siprianus dan St Firmillian (dapat kitalihat kanon 1 dari St. Basil Kaisarea, kanon 1 dari Carthage, kanon 2 dari Konsili Ekumenis Keenam, kanon 1 dari Konsili Ekumenis Ketujuh).

Sumber :

Firmilian, Bishop of Cæsarea in Cappadocia, to Cyprian, Against the Letter of Stephen. a.d. 256. (http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf05.iv.iv.lxxiv.html)

Realita Posisi PausRoma pada abad ke empat

Kita dapat lihat dalam kanon ke enam Konsili Nicea, bahwa kekuasaanPaus Roma tidaklah atas seluruh Gereja Universal, namun terbatas dalam wilayahyuridiksinya.

Kanon ke 6 Konsili Nicea
Biarkan kebiasaan kuno di Mesir, Libya dan Pentapolis berlaku, bahwa UskupAleksandria memiliki Kuasa atas semua wilayah yurisdiksinya , karena sepertiitu juga tradisi untuk Uskup Roma atas semua wilayahnya. Demikia...n juga diAntiokhia dan provinsi lain, membiarkan Gereja-gereja mempertahankan hak-hakmereka. Dan secara universal dipahami, bahwa jika ada orang yang akan menjadi uskuptanpa persetujuan Metropolitan, Sinode besar telah menyatakan bahwa manusiaseperti ini seharusnya tidak menjadi uskup. Namun, jika dua atau tiga oranguskup dalam kasih mengalami perbedaan pendapat, menuntut hak pemilihan umum,itu menjadi wajar dan sesuai dengan hukum gerejawi, kemudian membiarkan pilihanmayoritas berlaku.

Sumber : http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.vii.vi.viii.html

Lagi pada abad ke-4, para Bapa Konsili Ekumenis Kedua mengesampingkan beberapakeputusan Paus Damasus, membuktikan lagi bahwa Gereja tidaklah memilikikeyakinan atas otoritas ke-universal-an Paus Roma. Kasus ini adalah sebagaiberikut: dua uskup mengklaim tahta Keuskupan Agung Antiokhia, yaitu St.Meletius dan Paulinus, Paus Roma mengakui Paulinus, tapi mengesampingkanpenilaian Konsili Ekumenis yang telah mengakui Meletius, bahkan membuatnyapresiden Dewan Ekumenis. Ketika St Meletius beristirahat dalam kekudusan,tetapi keluar dari persatuan dengan Roma, Paus Damasus bersikeras kembali untuk mengakui Paulinus,tapi sekali lagi Dewan mengesampingkan keputusannya, Dewan Eukumenis memilihSt. Flavianus dan mendesak yang mengikuti Paulinus untuk bergabung dengan St.Flavianus. Sinode Eukumenis menulis suratyang ditujukan kepada Paus Damasus, tertulis demikian:

"Untuk yang terhormat di dalam Tuhansaudara para imam, rekan, dan kolega, Damasus, Ambrose, Britton, Valerian,Ascholius, Anemius, Basilius dan para uskup yang kudus yang berkumpul di kotabesar Roma, Konsili Kudus uskup Orthodox berkumpul di kota besar Konstantinopelmengirimkan ucapan di dalam Tuhan.

Sekarang ... untuk administrasi tertentu gereja-gereja lokal, meneladani sebuahTradisi lebih awal, seperti yang anda tahu, bahkan telah diperoleh,dikonfirmasi oleh pemberlakuan para bapa suci di Nicea, bahwa dalam setiapprovinsi, para uskup dari provinsi, dan dengan persetujuan mereka, para uskupyang bertetangga dengan mereka, harusmelakukan penahbisan sebagaimana yang diperlukan. Sesuai dengan catatan Tradisiyang demikian, kami telah melakukan penyelenggaran Gereja-gereja lainnya...Dengan demikian... Gereja di Konstantinopel ... Uskup kami yang telah tertahbis... Nectarius, di hadapan Dewan Ekumenis, dengan kesepakatan bersama. Dan ..atas dasar Tradisi Gereja paling awal dan benar-benar rasuliah di Syria, ...para uskup provinsi dan keuskupan Timur telah bertemu bersama-sama dan secarakanonikal menahbiskan menjadi uskup ... Flavianus, dengan persetujuan darisemua gereja ... Ini penahbisan yang sah juga menerima konfirmasi dari KonsiliEkumenis. … Kami sangat meminta dengan hormat untuk bergembira atas apa yang demikiantelah benar dan kanonis diselesaikan oleh kami, menahan nafsu manusia , olehintervensi kasih spiritual dan dengan pengaruh takut akan Tuhan, dan membuatpeneguhan gereja lebih penting daripada mendukung individu. Jadi karena diantara kami ada kesepakatan, dalam Iman dan kasih Kristiani telah ditetapkan,baiklah kita berhenti menggunakan pernyataan yang telah dikutuk oleh paraRasul, "Saya dari golongan Paulus dan saya dari Apolos atau saya dariKefas (Petrus)", dan hendaknya semua menampakkan Kristus, siapa di antarakita tidak terbagi, oleh kasih karunia Allah kita akan menjaga tubuh Gereja takterbagi, dan tanpa takut akan berdiri di kursi pengadilan Tuhan."

Sumber : SynodicalLetter of the Council of Constantinople (http://www.fourthcentury.com/synodical-letter-of-the-council-of-constantinople-ad-382/)

Realita Posisi Paus Roma pada abad ke lima

Padaabad ini kita dapat lihat bahwa Otoritas Keuskupan Roma tidaklah lebih tinggidari Konsili Eukumenis, dan tidak pula memiliki pengaruh pada wilayah-wilayahlainnya.

Pada abad ke-5, sekitar 419 M, Dewan Uskup Karthago dalammenghadapi masalah pemberontakan klerus yang berusaha untuk membatalkan putusanSinode Kudus Gereja Afrika dengan berusaha naik banding ke Roma, Dewan UskupAfrika menulis surat kepada Paus Celestine :

“Memang, kenyataannya adalah bahwa untuk setiap orang telahdiperbolehkan, jika dia terkait dalam pengadilan oleh penghakiman kasus Gerejawi,untuk mengambil banding ke dewan dan sinode provinsi sendiri, atau bahkan lebihke Konsili Ekumenis. "

Dalam surat pernyataan ini Dewan Keuskupan Afrika menekankanbahwa setelah Sinode Kudus Lokal (Provinsi), naik bandingnya suatu kasuspengadilan Gerejawi adalan kepada Konsili Eukumenis, bukan kepada Paus Roma.

Dewan juga mengeluarkan kanon menyangkal yurisdiksi pengadilan Kepausan Romadalam kasus gereja Afrika dan memutuskan ekskomunikasi pada siapa pun yang akanmembuat pemikiran seperti itu.

Konsili Karthago Kanon XXXVI (36):

"Ini telah disetujui oleh DewanKeputusan bahwa dalam hal presbiter dan diaken dan para klerus lainnya mengeluhtentang pengadilan uskup mereka sendiri mengacu pada apa pun permasalahan yangmereka miliki, para Uskup tetangga akan mendengar kasus mereka, dan denganpersetujuan dan persetujuan Uskup yang sama, para Uskup diundang oleh merekaharus membuang perbedaan mereka. Karenanya, meskipun mereka mungkin berpikirbahwa mereka memiliki hak untuk mengajukan banding dalam hal hal tersebut,mereka tidak akan diizinkan untuk membawa banding ke pengadilan di laut (keRoma), tetapi hanya untuk primat provinsi mereka sendiri, seperti yang telahdirumuskan berkali-kali oleh para Uskup. Adapun orang-orang yang melakukanambil banding ke pengadilan di seberang lautan, janganlah ada orang di Afrikamemasukkan mereka ke dalam persekutuan."

Sumber : c. VI of the 2nd; c. IX of the 4th; cc. XI,XXXVI of Carthage(http://www.synaxis.info/synaxis/8_law/d_regional/councils_local_rudder.htm)

Demikian pula St. AgustinusHippo yang sangat menghormati Paus Roma, namun beliau juga memiliki pandanganyang sama dengan Konsili Karthago, yaitu bahkan Paus Roma dan Sinode Kudusnyadapat salah, dan hendaknya kita tetap berpegang teguh pada Konsili GerejaUniversal.

"Nah, marilah kita menganggap bahwapara uskup yang memutuskan kasus ini di Roma bukanlah hakim yang baik, dantetap berpegang teguh pada Konsili Gereja universal…"

Sumber : St.Agustinus Hippo, Surat43 Bab 7 (http://www.newadvent.org/fathers/1102043.htm)

Realita Posisi PausRoma pada abad ke 6

Pada abad ini pernyataan kerendahan-hati bahwa Paus Romatidaklah memiliki otoritas universal justru berasal dari Paus Roma sendiri,yaitu pernyataan Paus Gregorius Agung.

"Karena jika engkau menyebut saya sebagai Paus Universal, maka engkaumenyangkal dirimu sendiri dengan menyebut gelar universal bagi saya. Tapidijauhkanlah itu dari kami. Pergi jauh-jauh kata-kata yang mengembangkankesombongan dan melukai kasih persaudaraan."

(Sumber: http://www.facebook.com/notes/komunitas-orthodox-indonesia-gregorius-palamas/realita-posisi-uskup-roma-pada-6-abad-pertama/565056553528626 )

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia) 11/04/2013

Orthodox Calendar Thursday, April 11, 2013 / March 29, 2013 (Church Calendar)

Fourth Week of the Great Lent: Adoration of Cross. Tone three.
Great Lent. By Monastic Charter: Food without Oil
Martyr Mark, bishop of Arethusa (364), and with him Hieromartyr Cyril the Deacon of Heliopolis, and others, who suffered under Julian the Apostate (362).
New Martyrs Priest Paul (Voinarsky), and brothers Paul and Alexis Kiryan, of the Crimea (1919).
New Hieromartyr Micael priest(1933).
Venerable John, Anchorite of Egypt (4th c.).
St. Eustathius (Eustace) the Confessor, bishop of Kios in Bithynia(9thc.).
Venerables Jonah (1480) and Mark of the Pskov Caves.
St. Diadochus, bishop of Photike in Epirus (ca. 486).
St. Eustasius, abbot of Luxeuil (7th c.).
Sts. Gwynllw and Gwladys, parents of St. Cadoc.

The Scripture Readings
Isaiah 28:14-22 (6th Hour)
Genesis 10:32-11:9 (Vespers, 1st Reading)
Proverbs 13:19-14:6 (Vespers, 2nd Reading)

TROPARION

Mm. Mark of Arethusa, Cyril the Deacon & Others —
No Troparion is given in the Menaion.

Kontakion —
No Kontakion is given in the Menaion.

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Sabtu, 06 April 2013

Relikui Para Kudus

Apakah kesaksian yang meneguhkan kita dalam kepercayaan bahwa para orang kudus setelah kematiannya mengerjakan mukjizat-mukjizat melalui barang-barang duniawinya (Relikui)?

Kitab Raja-Raja Kedua bersaksi bahwa melalui sentuhan tulang Nabi Elisa maka seorang yang telah mati dibangkitkan kembali pada kehidupan. [2Raj 13:21]

Rasul Paulus tidak hanya dalam pribadinya secara langsung membuat kesembuhan dan mujizat-mujizat, namun sama juga terjadi melalui saputangan atau kain yang telah diambil dari tubuhnya meskipun pada waktu itu ia sendiri tidak hadir disana. [Kis 19:12]

Melalui contoh ini kita mungkin dapat memahami bahwa para orang kudus meskipun setelah kematiannya, tetap dapat melakukan karya melalui barang-barang duniawinya, dimana hal itu diterima dari kebajikan suci mereka.

St. Gregorius yang Ilahi dalam tulisannya yang pertama melawan Julian berkata:
"Engkau tidak malu oleh korban-korban persembahan kepada Kristus, tidak pula engkau takut pada para pejuang yang agung, Yohanes, Petrus, Paulus, Yakobus, Stefanus, Lukas, Andreas, Thekla, dan sebagainya, yang sebelum dan sesudah hal ini menderita sengsara untuk kebenaran, yang tetap bertahan baik dari api dan pedang, dari para penyiksa, dan segala kesengsaraan waktu itu ataupun ancaman, sebagaimana menganggap tubuh mereka bukan milik mereka ataupun mereka menganggap tidak memiliki tubuh sama sekali. Untuk apa? Bahwa mereka tidak mengkhianati agama mereka bahkan oleh sepatah katapun. Kepada mereka kehormatan dan juga kemenangan yang agung dengan alasan keadilan diberikan: Oleh karena para iblis telah diusir dan penyakit-penyakit disembuhkan, yang tampak dalam penglihatan dan nubuat; yang tubuhnya, meskipun terpisah, ketika disentuh atau dihormati memiliki kuasa yang sama dengan roh mereka yang suci, dan yang telah menumpahkan darah mereka, setidaknya tanda-tanda itu dari penderitaan sengsara mereka seperti kuasa dengan tubuh mereka."

St. Yohanes Damaskinos menuliskan:
"Relikui para orang kudus telah diberikan kepada kita oleh Tuhan Yesus Kristus kita sebagai sumber yang menyembuhkan, yang mana bermacam-macam berkat mengalir. Dan sebagaimana dalam penjelasan hal ini, Ia menegur, bahwa melalui jiwa maka tubuh mereka juga merupakan kediaman Allah (1 Kor 6 : 19)." [Theol.Lib.IV.Cap.15,3,4]

✥ Katekismus Gereja Orthodox 267, St. Philaret ✥

(sumber: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=563279467039668&set=a.381990218501928.91063.381631208537829&type=1&theater)

Jumat, 05 April 2013

Retreat Hana' arim


Shalom Aleikhem be Shem ha-Massiah

Indonesian Orthodox Youth - Hana'arim akan mengadakan retret nasional Kebangunan Rohani pada tanggal 5-7 Juli 2013, di Villa Panderman Hill - Kota Wisata Batu, Jawa Timur

 - Dengan biaya Rp270.000,00.
- Pendaftaran terakhir tanggal 30 April 2013.
- Tempat terbatas
- Untuk umum diperbolehkan
- Pos pemberangkatan bus dari Surabaya, Solo, Jakarta.
- Tema : Pemuda Orthodox Yang Misioner.
- Pembicara Utama Arkhimandrit Rm. Daniel Byantoro (Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia), Rm. Kyrillos JSL (Surabaya), Rm. Irenaios (Gresik), Rm. Dn. Damaskinos Arya (Medan).

Info lebih lanjut hubungi :

Athanasius - 0811349924/083856161137, Iona - 08563084702
(wil. Surabaya,Sidoarjo, Gresik dan sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi, Bali Nusra hingga Papua).

Damianos - 081945526082 (wil. Malang, Blitar, Jember dan sekitarnya).

Arethas - 081553103561 (wil. Kediri, Madiun, Tuban dan Sekitarnya)

Johan - 085647100535 (wil. Solo, Jogja, Semarang, Purwokerto dan sekitarnya),

Christoporus - 081284195921 (wil. Jakarta, Bandung, Sumatera dan sekitarnya).